Cerpen
singkat asrama universitas quality
Kisah
Anak Asrama. Kata orang, hidup di asrama itu ada enaknya, tapi ada juga gak
enaknya. katanya sih.... Enaknya kita bisa belajar mandiri alias belajar hidup
jauh dari orang-orang terdekat, terutama orang tua. Dan kita juga bisa melatih
diri kita untuk bisa lebih baik lagi. Dan gak enaknyaaa, yaa itu, kita jauh
dari orang tua, sehingga semua kebutuhan kita harus bisa kita handle sendiri.
Mulai dari kebutuhan uang jajan, kebutuhan lemari buat perbulan, sampai
kebutuhan laperr mata. hiks hiks hiks....... namun bukan itu semua, gedung ini,
bukan sembarangan gedung, ditempat inilah kami ditepah, menjadi orang yang
disiplin, berkarakter, dapat mengargai waktu, tau sopan santun, serta menjadi
orang yang dapat diandalkan dalam segala hal. disini saya juga ingin
menyampaikan tentang sedikit hal yang saya alami aja yaa,,. saya akan mulai
bercerita nii. Saya termasuk salah satu Mahasiswa yang tinggal di asrama kampus
saya sendiri. awalnya si saya gak mau, tapi berhubung saya termasuk mahasiswa
yang di wajibkan tinggal di asrama karna program pemerintah, yaa mau gak mau
harus mau ! Selama Setahun mennn... ckkckc Nah disini saya bertemu dengan
banyak makhluk asrama. Mulai dari yang nampak sampek yang gak nampakk. hihihi ngerii.
Tapi saya akan cerita dengan makhluk yang nampak aja yaa... Di Asrama saya
punya banyak teman. Mulai dari daerah langkat ( daerah aku sendiri ) sampek
dari luar langkat bahkan luar kabupaten.
Asrama pun di bedakan antara asrama wanita dan pria. Kapasitas di kamar harus 2
orang. Beruntung kalian mendapat teman
sekamar yang sudah kenal dengan kalian. Sedangkan saya sendiri, berbeda, saya
punya temen sekamar yang belum terlalu saya kenal,. Walaupun demikian, ternyata
seru lhoo..
Detik demi detik, hari demi hari telah aku
jalani hidup di asrama. banyak kegiatan yang kami lakukan bersama. Mulai dari
ibadah pagi, jogging pagi, kebersihan bareng, belajar bareng, jalan bareng,
antri mandi, antri masak, antri nyuci, antri jemuran dan banyak lagi. ada banyak
canda tawa yang keluar ketika kami berkumpul bersama. Seperti cerita gambar
diatas, itu terjadi dihari jumat malam pukul 00.00 – selesai, disan akami
diajarkan apa yang namanya KORSA. Yang artinya, dimana 1 kesalahan yang
dilakukan rekan kita, kita juga harus turut merasakan hukuman yang akan ia
tangung sendiri., disitu saya merasa saya mendapat sesuatu yang baru buat saya
sendiri, dimana sifat saya yang kurang peduli dengan orang lain. saat itu, ada salah satu rekan kami yang
melanggar peraturan. Dia pulang tanpa surat ijin, dan akhir nya ketua kelompok
serta ketua organisasi dihukum. Oleh karna itu kami juga harus turut di hukun,
agar ada rasa KORSA yang akan timbul dari diri kami semua. Saat malam itu, kami
lari keliling lapangan, sebanyak 30 kali meennn... huhff... lelah bukan,..
namun ketika kamu melakukannya dengan ikhlas, itu semua tidak seberat yang kamu
bayangin lhoo.. setelah itu kami minum dari satu tempat minum yang sama,wooow..
hal yang baru lagi bukan, jujur saya tidak suka hal itu, namun,kita asrama
gengg.. gak mungkin ada yang disepesialin disuini semua sama. disini tidak
memandang kasta, semua sama semua setara, kita satu, kita saudara,. Dan ada
juga kemarahan atau kesalah pahaman yang tidak sedikit kami rasakan. Cekcok
diantara sekamar, ketetangga, banyak sekali, namun itu semua menjadi
warna-warna yang akan selalu mewarnai kehidupan kami. 1 hal yang membuat aku
tidak berhentin berfikir, saat aku sudah nyaman dengan ini semua, bagaimana
saat itu tiba, apakah aku bisa, menghadapinya?. Saat dimana, pendidikan kami di
gedung asrama ini... berakhirrr.... hiksss... hilang nya warna-warni yang telah
kami buat didalam gedung ini, kami semua
akan berpisah, menjalani tempat yang baru lagi,. Namun dengan orang yang
berbeda,.. beradaptasi lagi.. kehidupan yang baru lagi,.. dan.. warna yang baru
pula.. ;(
BY
: DEA IVANA KEMBAREN
Mantap, tp masih perlu mencari pilihan kata lebih menarik. Terus berkarya agar masa jd mahasiswa itu bermakna...
BalasHapusTerimakasih bapak dosen 😄😄
Hapusgood job lah
BalasHapus